Minggu, 31 Oktober 2010

NAMA KELOMPOK

1.INDRI RAHAYU
2.RETNO WULANDARI
3.ARFAH APRIANTI
4.INDAH WULANDARI

B.Prosedur Berlangsung ISP

             Pelanggan yang berlangganan dengan sebuah ISP harus mengikuti aturan-aturan berlangganan yang ditetapkan oleh ISP tersebut. Biasanya masing-masing ISP memiliki kebijakan-kebijakan tersendiri namun pada umumnya ISP-ISP tersebut melarang pelanggan untuk menggunakan koneksi internet untuk keperluan-keperluan yang negatif dan melangar hukum.
              Kalian mungkin sudah kenal dengan Telkomnet instant,produk layanan internet ini adalah salah satu produk internet yang sudah cukup lama hadir di masyarakat. pemakaian sangat gampang dalam melakukan koneksi ke internet, cukup sediakan sebuah modem yang terhubung ke PC dan line telpon, pelanggan langsung bisa melakukan koneksi yang mudah, cukup dial nomer tertentu masukan username dan password. 
 

8.Layanan Pelanggan

Urusan pelanggan dengan ISP sangatlah panjang. Mulai dari registrasi, setting PC, tagihan, sampai pada masalah saerver down, koneksi gagal , koneksi lambat, dan sebagainya. Jika pelanggan termaksuk orang baru di dunia internet, harus mencari ISP yang bersedia membantu mulai dari awal sampai terkoneksi ke internet,karena masalah jaringan internet itu tetep saja sering terjadi, maka perlu mengetahui apakah sebuah ISP memiliki layanan pelanggan yang siap melayani 24 jam sehari

Sabtu, 30 Oktober 2010

7. Teknologi yang Digunakan

           Teknologi apa yang digunakan ISP yang dipakai? Hal ini perlu diketahui untuk mengetahui kinerja ISP-nya. Ada beberapa ISP yang memberikan layanan koneksi dial upnya dengan menggunakan teknologi kompresi data. Teknologi kompresi data ini memungkinkan transfer data lebih cepat. Ada juga beberapa ISP menggunakan teknologi HSDPA( High Speed Downlink Packet Access)dalam layanan koneksi internetnya yang memungkinkan kecepatan akses data hingga 2,6 Mbps.

6. Biaya

Biaya merupakan faktor utama dalam memilih sebuah ISP. Kalian perlu mengetahui sistem pembayaran yang dikenakan sebuah ISP. Kalian juga perlu mempertimbangkan beberapa biya yang kalian keluarkan untuk akses internet ke ISP, karena selain membayar akses internet ke ISP, juga masih membayar pulsa telpon. Namun, sekarang ini ada beberapa ISP yang memberikan pilihan pembayaran sistem paket. Sistem paket biasanya lebih murah daripada sistem pembayaran per wktu pemakaian. 

5. Keamanan Data

           Hampir setiap host di internet menerapkan metode firewall yaitu suatu cara verifiksi identitas berdasarkan pengenalan kode sistem yang masuk.Setiap pengguna memiliki kode sistem yang baik, seperti alamat (IP address) node (titik dimana komputer tehubung), nama user , password, sistem yang dipakai dan sebagainya. Firewall bekerja bersama-sama antara software dan hardware sekaligus sehingga memperkecil kemungkinan sistem keamanan ini ditembus . Dengan firewall dapat diketahui setiap koneksi yang tidak sah baik itu sendiri dari luar sistem maupun  dari dalam sistem yang dimiliki ISP
           Mekanisme pengaman kedua di internet adalah metode enkripsi dimana masukan data yang penting dan rahasia diubah dalam suatu algoritma tersandi dengan kunci tertentu yang saling berbeda satu sama lain di setiap tramisi dan trasaksi koneksi . Dengan enkripsi maka kegiatan berbelanja di internet menjadi aman karena setiap data yang dimasukkan (misalnya, nomer kartu kredit )  ditrasimisikan dalam bentuk yang tidak dapat dikenali oleh siapa pun kecuali sistem pemerima. Kegiatan perusakan, pembajakan ,penyadapan, penyusupan ilegal dan cenderung negatif semacam inilah yang disebut phereaking dan cracking ,  pelakunya pheraker dan chacker. Sedangkan yang dimaksud Hacking adalah kegiatan membangun, menganalisis , membongkar kelemahan dan memperbaiki sistem komputer , termaksuk didalamnya kegiatan phreaking dan cracking namun untuk tujuan mempelajari suatu sistem. Orang yang menjalankan kegiatan Hacking disebut Hacker

Jumat, 29 Oktober 2010

4.Mempunyai Backbone

Backbone adalah saluran koneksi utama yang menghubungkan koneksi utama yang menghubungkan jaringan ISP dan intrnet. kebanyakan ISP di indonesia menyewa backbone dari pihak ketiga karena membangun backbone sendiri membutuhkan teknologi yang berat dan dana yang sangat besar. Semula ISP memiliki ( menyewa ) backbone sendiri,namun kini 1 backbone oleh banyak ISP karena krisis ekonomi (fluktuasi nilai tukar mata uang - tarif backbone dalam US$).sebagai contoh, 13 ISP nasional harus membangun konsorium dan menyewa backbone 2 Mbps milik Telkomnet,akibatnya kinerja masing-masing rendah karena harus berbagi pakai dengan penggunanya backbone (ISP) lainnya. padahal sebelumnya setiap ISP memiliki backbone sendiri rata-rata minimal sebesar 512 Kbps hinnga 3 Mbps.