Sabtu, 30 Oktober 2010

5. Keamanan Data

           Hampir setiap host di internet menerapkan metode firewall yaitu suatu cara verifiksi identitas berdasarkan pengenalan kode sistem yang masuk.Setiap pengguna memiliki kode sistem yang baik, seperti alamat (IP address) node (titik dimana komputer tehubung), nama user , password, sistem yang dipakai dan sebagainya. Firewall bekerja bersama-sama antara software dan hardware sekaligus sehingga memperkecil kemungkinan sistem keamanan ini ditembus . Dengan firewall dapat diketahui setiap koneksi yang tidak sah baik itu sendiri dari luar sistem maupun  dari dalam sistem yang dimiliki ISP
           Mekanisme pengaman kedua di internet adalah metode enkripsi dimana masukan data yang penting dan rahasia diubah dalam suatu algoritma tersandi dengan kunci tertentu yang saling berbeda satu sama lain di setiap tramisi dan trasaksi koneksi . Dengan enkripsi maka kegiatan berbelanja di internet menjadi aman karena setiap data yang dimasukkan (misalnya, nomer kartu kredit )  ditrasimisikan dalam bentuk yang tidak dapat dikenali oleh siapa pun kecuali sistem pemerima. Kegiatan perusakan, pembajakan ,penyadapan, penyusupan ilegal dan cenderung negatif semacam inilah yang disebut phereaking dan cracking ,  pelakunya pheraker dan chacker. Sedangkan yang dimaksud Hacking adalah kegiatan membangun, menganalisis , membongkar kelemahan dan memperbaiki sistem komputer , termaksuk didalamnya kegiatan phreaking dan cracking namun untuk tujuan mempelajari suatu sistem. Orang yang menjalankan kegiatan Hacking disebut Hacker

Tidak ada komentar:

Posting Komentar